Pengadilan Dunia Tidak Menyetujui Perintah Gencatan Senjata di Gaza Untuk Israel

Pengadilan Dunia Tidak Menyetujui Perintah Gencatan Senjata di Gaza Untuk Israel

Pembicaraan mengenai kemungkinan jeda sementara dalam upaya pembebasan sandera dan warga Palestina yang ditahan di Israel serta memungkinkan lebih banyak bantuan di Gaza semakin meningkat. Presiden AS Joe Biden membahas masalah ini pada hari Jumat melalui panggilan telepon dengan mediator emir Qatar dan Gedung Putih mengatakan Washington berharap akan adanya kemajuan.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa Direktur Badan Intelijen Pusat AS William Burns dan mitranya dari Israel diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Qatar dan kepala mata-mata Mesir di Eropa pada hari Minggu untuk membicarakan kemungkinan kesepakatan penyanderaan Gaza yang kedua.

Kepala intelijen AS dan Israel sebelumnya telah bertemu dengan pejabat Qatar dan Mesir untuk membantu menengahi gencatan senjata jangka pendek pada bulan November yang menghasilkan lebih dari 100 sandera dibebaskan. Pemerintahan Biden telah berusaha memfasilitasi pembebasan lebih dari 100 sandera yang tersisa.Israel terus melakukan pemboman terhadap kota utama Khan Younis di selatan pada hari Jumat, melaporkan “pertempuran intensif” dan serangan terhadap pejuang Hamas dan infrastruktur dari udara dan darat.

Dikatakan bahwa pihaknya telah menemukan sekitar 200 terowongan dan menghancurkan lebih dari 130 lokasi infrastruktur militan dalam operasi terbarunya. Warga mengatakan pasukan Israel meledakkan gedung-gedung dan rumah-rumah di bagian barat kota ketika baku tembak berkecamuk.

Palestina mengatakan Israel telah menghambat upaya penyelamatan korban tewas dan terluka serta memblokade rumah sakit, namun Israel membantahnya dan menyalahkan pejuang Hamas yang beroperasi di dekat rumah sakit tersebut. Hizbullah mengumumkan bahwa empat pejuangnya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan pada Jumat malam. Kelompok ini telah saling baku tembak dengan Israel sejak mereka meluncurkan roket melintasi perbatasan selatan Lebanon pada 8 Oktober untuk mendukung sekutunya Hamas.

Dikatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menembakkan roket ke sasaran militer Israel sebanyak sembilan kali dalam sehari, termasuk Burkan (Gunung Berapi), yang membawa ratusan kilogram bahan peledak.Dalam kemunduran baru bagi warga Palestina yang terkena dampak bencana, Amerika Serikat mengatakan pihaknya menghentikan pendanaan untuk badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) setelah Israel menuduh 12 pegawai UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober.

UNRWA mengatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan dan “setiap pegawai UNRWA yang terlibat dalam aksi teror” akan dimintai pertanggungjawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *