Nasib Pengungsi Palestina, Syria, dan Yaman
Sudah tahu belum kak, bahwa > 5,9 juta warga Palestina terserbar menjadi pengungsi di beberapa wilayah. Belum lagi kondisi para pengungsi di Yaman, korban konflik yang tak berkesudahan. Bahkan, krisis pangan di Yaman lebih buruk dan menghawatirkan dari saudara kita yang di Palestina dan di Syria? Saudara-saudara kita yang harus bertahan hidup dari krisis politik dan terpaksa mengungsi di tenda-tenda yang berada di perbatasan negara memang sangat memprihatinkan.
Menurut World Food Program (WFP) dari (PBB), lebih dari 16,2 juta orang Yaman menghadapi krisis pangan. Dari jumlah tersebut, terdapat 1,2 juta wanita hamil/menyusui dan lebih dari 2,3 juta anak balita menghadapi kekurangan gizi akut. Kelaparan, kurangnya suplai air bersih, dan kelangkaan bahan makanan merupakan isu yang tidak asing lagi bagi warga Yaman.
Aman Palestin melalui program Bread For Love bertekad untuk membantu memerangi krisis yang dialami saudara kita di Yaman, setidaknya jika kita makan nasi hari ini mereka bisa makan sepotong roti gandum untuk dibagi bersama keluarga.
Alhamdulillah, program Bread For Love berlangsung sejak 2019 dan sudah ribuan kem pengungsian terbantu dari krisis pangan.
Mengingat kondisi pengungsi Palestina yang semakin terpuruk, mulai 2024 program Roti Cinta ini tidak hanya disalurkan dalam bentuk roti saja tetapi juga akan disalurkan dalam perbekalan bahan makanan lainnya.
Mari ambil peran dalam misi kemanusiaan ini!