Kita sering memandang jauh untuk menyalurkan kebaikan,
tapi lupa: di dekat kita pun masih banyak yang hidup dalam kekurangan.
Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan. Tapi di balik citranya yang indah, masih banyak masyarakat yang hidup dalam keterbatasan.
π Data BPS DIY 2024 mencatat lebih dari 430 ribu jiwa di DIY hidup di bawah garis kemiskinan
π Di wilayah seperti Gunungkidul, Kulon Progo, dan Bantul bagian selatan, akses terhadap daging hanya datang saat hari raya
π Banyak keluarga petani, buruh harian, janda lansia, dan yatim-piatu yang berharap dapat mencicipi daging kurban meski hanya sekali setahun
Idul Adha menjadi satu-satunya harapan mereka untuk merasakan kenyang yang bermakna.
Salurkan hewan kurbanmu ke wilayah-wilayah pelosok di Yogyakarta yang masih minim penerima daging kurban.
β
Kambing: Rp 3.500.000
β
Sapi (1/7 patungan): Rp 3.000.000
β
Penyaluran ke keluarga pra-sejahtera, lansia, dan warga difabel
β
Pemotongan dilakukan di desa binaan, memberdayakan masyarakat lokal
Tidak harus kurban penuh.
Dengan Rp 50.0000, kamu bisa ikut patungan daging yang akan dibagikan dalam bentuk paket kepada masyarakat yang layak menerima.
Karena satu potong daging di perdesaan bisa jadi kebahagiaan yang ditunggu sepanjang tahun.
β
Memberdayakan warga sekitar – kurban dibeli dari peternak lokal
β
Disalurkan ke titik-titik yang jarang tersentuh kurban
β
Amanah, syar’i, dan tepat sasaran
β
Mempererat solidaritas sosial di tanah air sendiri
Tak perlu jauh untuk menebar kebaikan.
Cukup satu langkah dari rumah kita, ada hati yang berharap disantuni di hari raya.
π Klik “Donasi Sekarang”
Tunaikan kurban terbaikmu atau ikut patungan dalam Sedekah Daging untuk Yogyakarta.
Mari jadikan Idul Adha ini penuh makna—untuk tetangga yang terlewatkan.